Jumat, 29 April 2011

KHASIAT BUAH ANGGUR

KHASIAT BUAH ANGGUR


 

INGIN awet muda dan menjaga tubuh tetap berenergi? Konsumsilah buah anggur karena sumber energi instan ini mampu menjaga penampilan terlihat lebih muda.

Buah anggur mengandung flavanoid, yakni antioksidan yang akan membantu memperlambat proses penuaan akibat radikal bebas. Buah anggur pun kaya vitamin A, C, B6, folat, serta mineral penting (potassium, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, dan selenium).

Ingin tahu lebih banyak soal khasiat anggur bagi kesehatan? Simak daftar berikut, seperti dilansir dari iDiva.

Asma

Anggur memiliki kekuatan yang memadukan dan meningkatkan kelembapan di paru-paru.

Antibakteri

Anggur merah memiliki kandungan antibakterial dan antivirus yang kuat sehingga mampu melindungi tubuh dari infeksi.

Alzhaeimer

Anggur mampu meningkatkan kesehatan otak dan menjaganya dari serangan penyakit seperti Alzheimer. Sebab, anggur mengandung resveratol, sebuah polifenol yang akan mengurangi tingkat amyloidal-beta peptides pada penderita Alzheimer.

Kanker payudara

Jus anggur ungu mampu mencegah kanker payudara yang secara signifikan mengurangi massa tumor pada payudara.

Konstipasi

Anggur mengandung asam organik, gula, dan selulosa yang bertindak sebagai pencahar.

Kelelahan

Jus anggur mengandung energi instan. Dan jus anggur putih kaya akan zat besi untuk mengurangi kelelahan.

Penyakit jantung

Oksida nitrat akan meningkat begitu Anda mengonsumsi anggur yang bermanfaat mencegah gumpalan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidannya juga menghentikan oksidasi kolesterol LDL alias kolesterol jahat yang menghambat pembuluh darah.

Gangguan pencernaan

Anggur mengeluarkan panas dan menyembuhkan gangguan pencernaan serta iritasi pada perut.

Migren

Jus anggur yang dikonsumsi setap pagi akan membantu menyembuhkan migren.

Gangguan ginjal

Anggur mampu menyingkirkan asam pada sistem ginjal yang akan mengurangi gangguan tekanan di ginjal.

Ekstrak Biji Anggur Ampuh Perangi Penuaan Kita umumnya lebih menyukai anggur tanpa biji. Kalau sedang "sial" mendapatkan anggur berbiji, orang akan meludahkan biji-bijinya setiap kali mereka mengunyah buah anggur. Padahal, sama seperti daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.
Mineral mikro yang sudah lebih dulu diketahui banyak terdapat dalam biji anggur terutama anggur merah adalah seng dan mangan. Kedua mineral mikro tersebut terutama amat penting untuk menjaga libido seks pria, menjaga kesuburan pria. Manfaat lain seng dan mangan bagi kesehatan pria adalah mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat.
Belakangan banyak dijual suplemen ekstrak biji anggur merah, yang diklaim bisa mengerem laju penuaan, mencegah penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) termasuk mencegah stroke dan serangan jantung. Selain itu, juga dikatakan dapat merangsang pembentukan jaringan kolagen yang akan menggantikan kulit tua atau rusak. Senyawa yang dipromosikan khasiatnya tersebut adalah proantosianidin (proanthocyanidin), populer dengan istilah OPC.
Penemuan OPC sebenarnya sudah terjadi pada 1947. Waktu itu Dr Jacques Masquelier dari Bordeaux University, Prancis, mendapat tugas dari pemerintah untuk menyelidiki apakah warna merah pada kulit ari kacang tanah bersifat racun, karena kebanyakan ternak kurang menyukainya. Ternyata bukannya bersifat racun, Dr Masquelier justru menemukan pigmen warna merah pada kulit ari kacang tanah yang kemudian ia sebut proanthocyanidin itu justru berkhasiat antioksidan sangat kuat. Dari sini ia memanfaatkan hasil penelitiannya tersebut sebagai materi disertasi doktoralnya.
Setahun kemudian ia berhasil mengisolasi OPC dari kulit batang pinus. Baru pada tahun 1970, ia menemukan OPC dari biji-biji anggur. Istilah proantosianidin merupakan gabungan dari kata "pro" dan "antosianin". Antosianin adalah pigmen warna merah yang muncul pada tanaman ketika buah matang atau daun-daun menua kemudian gugur. Pro sama artinya dengan pra, maksudnya sebelum atau bahan baku. Jadi, secara harfiah proantosianidin berarti bahan baku pembentukan pigmen merah antosianin.
Yang menarik dari penelitiannya, lebih lanjut Dr Masquelier menemukan kekuatan antioksidan OPC 20 kali vitamin C dan 50 kali vitamin E! Lebih dahsyat dari kekuatan antioksidan yang dipunyai vitamin A, C, dan E. Dr Masquelier menduga kekuatan ini bersumber dari banyaknya jumlah ikatan rangkap atom karbon dalam rantai molekul OPC. Keunikan komposisi molekulnya menjadikan OPC mampu melumpuhkan jauh lebih banyak radikal bebas. Karena itu, biji anggur menjanjikan kemampuan lebih baik dalam meredam penuaan dan menggiatkan peremajaan sel.
Aktivitas OPC menjadikan sel-sel darah merah cukup mengandung oksigen, sehingga terhindar dari perlengketan satu sama lain. Dengan demikian, aliran oksigen dan nutrisi dalam pembuluh darah berlangsung lancar. Selain sel kulit akan terjaga kesegarannya, kondisi ini juga membuat organ-organ tubuh tetap sehat, serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
Dibandingkan dengan suplemen antioksidan vitamin A dan E, suplemen ekstrak biji anggur lebih aman. OPC bersifat larut dalam air, sehingga kelebihan dosis asupan OPC akan dibuang ke luar dari tubuh terutama bersama urine. Dosis optimum suplemen ekstrak biji anggur yang dianjurkan adalah 150-200 mg per hari, yang dibagi dalam 2-3 kali minum. Utamakan suplemen ekstrak biji anggur yang mengandung setidaknya 95 persen OPC. Suplemen yang mengandung kurang dari jumlah, biasanya paling banyak 85 persen, diduga bukan berasal dari OPC biji anggur tetapi dari batang pohon pinus.
Perhatikan label kemasan. Suplemen ekstrak biji anggur yang baik diolah dari buah anggur tanaman organik dan ditanam dalam lingkungan tanpa polusi. Lebih baik bila Anda bisa mendapatkan produk dengan jaminan tidak mengandung residu bahan berbahaya. Karena OPC menggiatkan fungsi obat-obatan antialergi, maka sebaiknya suplemen ekstrak biji anggur diminum 2 jam setelah minum obat antialergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar