Jumat, 29 April 2011

MULTIFUNGSI BUAH BELIMBING

Khasiat Buah Belimbing Manis

gambar Buah Belimbing Manis Buah bernama latin Averrhoa Carambola ini tentu tak asing lagi bagi kita. Berbentuk bulat panjang dengan rusuk tajam berjumlah lima dengan rasa manis menyegarkan, sungguh menggugah selera. Di kalangan internasional, buah ini dikenal dengan sebutan star fruit. Ini karena penampakah buah jika dipotong secara horisontal yang tampak seperti bintang.
Buah asal India atau Srilangka ini tak hanya dibudidayakan di wilayah Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina, namun juga dikenall di negara-negara beriklim sub tropis lain, seperti Amerika dan Australia. Ini karena buah belimbing manis mudah tumbuh dengan baik di tempat dengan ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut dengan curah hujan tinggi dan mendapat cukup banyak matahari. Di Indonesia, belimbing manis banyak ditemukan di daerah Demak, Jawa Tengah.
Buah yang dapat berbunga sepanjang tahun serta dipanen tiga kali dalam setahun ini juga memiliki saudara, yaitu buah belimbing wuluh atau belimbing sayur (Averrhoa bilimbi). Rasanya lebih masak dan banyak digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada makanan.
Buah belimbing manis memiliki khasiat sebagai antipiretik dan ekspektoran, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk pada anak-anak. Buahnya yang mengandung banyak vitamin C memiliki manfaat sebagai antiinflasi, analgesik, dan diuretik, sehingga baik untuk penyembuhan batuk, sariawan, sakit tenggorokan, mengatasi demam, hingga mengatasi masalah kencing manis, dan kolesterol.  Kandungan vitamin C-nya yang tinggi juga baik untuk dikonsumsi penderita penyakit kanker. Akar belimbing manis juga berkhasiat untuk menyembuhkan sakit kepala dan nyeri persendian. Sedangkan daunnya dapat digunakan untuk mengatasi radang lambung, radang kulit bernanah, dan bisul.
Meski banyak memberi manfaat, bagi penderita penyakit ginjal harus berhati-hati dengan buah ini karena ia mengandung banyak asam oxalic yang berbahaya bagi mereka.
Belimbing wuluh sering digunakan sebagai melengkapi masakan. Umumnya belimbing manis yang disukai adalah belimbing berukuran besar, berwarna menarik, berserat halus, dan memiliki rasa yang manis menyegarkan. Belimbing tergolong buah yang dapat menurunkan kadar kolesterol ’jahat’ dalam tubuh. Bahkan belimbing mampu mencegah timbulnya penyakit hepatitis. Buah ini merupakan sumber vitamin, khususnya vitamin A dan C, sebagai antioksidan tangguh dalam memerangi radikal bebas. Buah ini pun mampu membantu mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari sariawan. Adapun kandungan pektin pada dinding sel belimbing mampu mengikat kolesterol dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pengelurannya. Belimbing memiliki kandungan energi kalori, protein, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, serat, dan air. Selain itu belimbing juga memiliki kandungan serat yang baik sehingga dapat membantu melancarkan proses pencernaan, dan mengandung kadar kalium tinggi, serta natrium yang rendah sebagai obat hipertensi. Buah belimbing menempati posisi juru kunci dibandingkan dengan buah-buahan lainnya karena kalorinya yang rendah cocok untuk bagi penggemar buah-buahan yang kelebihan berat badan.
Belimbing berasal dari India atau Sailan (Srilanka). Selain di Indonesia, budi daya belimbing juga dilakukan di negara – negara kawasan Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand dan Filipina. Bahkan Amerika dan Australia yang beriklim sub tropis pun sudah dirambah belimbing.
Bentuk buahnya yang unik dengan rasa manis dan bisa diolah menjadi beragam sajian, belimbing dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang rasanya manis dengan bentuk bintang dikenal sebagai belimbing manis (Averrhoa Carambola) sedangkan jenis kedua adalah belimbing sayur atau belimbing uluh (Averrhoa bilim) yang rasanya asam.
Kandungan Gizi
Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung :
* Energi :  35 kal
* Protein :  50 gram
*  Lemak :  70 gram
*  Karbohidrat : 7,70 gram
*  Kalsium :  8 mg
*  Serat :  0,90 gram
*  Vitamin A : 18 RE
*  Vitamin C : 33 Mg
*  Niacin : 0,40 gram
Khasiat
Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga dipercaya sebagai obat kanker.
Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.
Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik. Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan.
sumber : http://www.lautanindonesia.com/serbarasa/artikel/in-topic/belimbing-buah-tropis-kaya-manfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar